Beberapa Aplikasi E-Government di Surabaya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pemerintah Kota Surabaya diakui secara nasional menjadi pelopor e-Government di Indonesia. Bahkan, sistem e-Government di Pemkot Surabaya sudah dibangun sejak tahun 2002 silam, tepatnya ketika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan sistem atau aplikasi yang lahir pertama kali pada tahun 2002 itu adalah e-procurement. Sistem yang diciptakan oleh Wali Kota Risma ini untuk memudahkan kinerja monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui proyek-proyek yang ada.
(Sumber : humas.surabaya.go.id)
(Sumber foto : ajaib.co.id)
(Sumber foto : cdn.sindonews.net)
Disini kami ingin mempresentasikan tentang E-government Surabaya. Kota Surabaya terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Surabaya. Salah satu inovasi tersebut adalah Electronic Government atau bisa disingkat E-Gov, Mari simak beberapa E-government berikut ini.
Disini kami ingin mempresentasikan tentang E-government Surabaya. Kota Surabaya terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Surabaya. Salah satu inovasi tersebut adalah Electronic Government atau bisa disingkat E-Gov, Mari simak beberapa E-government berikut ini.
1. Transportasiku
(Sumber foto : cdn.idntimes.com)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya meluncurkan sebuah aplikasi bernama Transportasiku. Aplikasi ini terinspirasi dari Singapura yang mengembangkan satu aplikasi untuk memberikan pelayanan dalam bidang transportasi dan arus lalu lintas di negaranya.
Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang Suroboyo Bus terdekat, halte, slot lokasi parkir, dan jalur sepeda. Masyarakat juga dapat melihat langsung streaming CCTV yang menampilkan kondisi terkini arus lalu lintas di suatu jalan tertentu.
Terdapat
notifikasi atau semacam peringatan ketika ada jalan yang ditutup, jalan macet,
dan ada kegiatan yang menutup atau
menghambat jalan. kondisi itu akan bisa terinformasikan di ponsel masyarakat,
sehingga apabila sudah mengetahui ada kemacetan, maka masyarakat bisa mengambil
jalur lain untuk bepergian ke tujuan mereka masing-masing.
Platform ini memang masih trial dan akan terus dikembangkan dan disempurnakan ke depannya. Namun begitu, sejak diluncurkan hingga saat ini tanggapan masyarakat sangat positif dan banyak yang mengapresiasi. Sehingga, hal itu menjadi cambuk bagi Dishub Surabaya untuk terus mengembangkan aplikasi ini.
2. E-Smart
Samsat Surabaya
(Sumber foto : is5-ssl.mzstatic.com)
Pemerintah surabaya telah memiliki layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online Aplikasi bernama e-Smart Samsat.
Melalui aplikasi tersebut, masyarakat surabaya dapat mengurus pajak kendaraan bermotor melalui ponsel cerdas. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi mengatakan, melalui hadirnya e-Smart Samsat, layanan Samsat kini menjadi lebih mudah, cepat, transparan, dan modern.
Salah satu kemudahan yang dihadirkan oleh e-Smart Samsat, kata dia, yakni fasilitas membayar pajak lewat ponsel cerdas. Dengan begitu, masyarakat, khususnya wajib pajak bisa melakukan pembayaran pajak kapan saja dan dimana saja. Sehingga dapat memangkas jarak, waktu, dan tenaga. "Aplikasi e-Smart Samsat merupakan inovasi terbaru dari Bapenda Jatim bekerja sama dengan Polda Jatim. Aplikasi ini melengkapi inovasi-inovasi terdahulu terkait pelayanan Samsat yang selalu baru dimunculkan oleh Bapenda Provinsi Jatim dan Ditlantas Polda Jatim,"
Aplikasi e-Smart Samsat dapat diunduh secara gratis dari Google Playstore melalui ponsel cerdas berbasis Android. Seusai mengunduh, pengguna langsung dapat mengakses berbagai faslitas andalan dalam aplikasi tersebut. Di antaranya
2. Serta mutasi kendaraan hingga pajak progresif
3. Perubahan seperti ubah bentuk ganti warna
4. Ganti nopol dan kepemilikan
5. Pendaftaran kendaran baru
6. Mutasi masuk
7. Hingga pajak progresif.
3. E-Health
(Sumber foto : image.winudf.com)
Disini saya menjelaskan tentang aplikasi kesehatan atau E-Health dan cara mengakses aplikasi ini untuk memaksimalkan aplikasi kesehatan digital atau E-Health Surabaya. Nantinya aplikasi E-Health Surabaya umtuk memberikan informasi kepada pasien terkait lama waktu layanan kesehatan di Puskemes dan Rumah Sakit Pemerintahan. Sehingga Pemkot Surabaya juga berencana untuk menambah tenaga medis untuk memaksimalkan pelayanan di 2019. Selain itu penambahan sarana pendukung seperti computer dan printer untuk mengurangi waktu tunggu anterean layanan kesehatan. Permasalahan utama yang mendasari munculnya E-Health adalah:
· Volume anterean di puskesmas maupun rumah sakit selalu padat setiap hari kerja
· Untuk sekalian pendaftaran di loket puskesmes dan rumah sakit pasien memerlukan waktu 15 menit s.d 30 menit
· Pelayanan rujukan pasien kurang maksimal dari segi waktu karena masalah administrasi seperti data pasien.
E-Health ialah solusi bagi permasalahan volume anterean pada setiap hari kerja. Selama ini warga harus mengantre. Sekarang melalui E-Health pasien tidak perlu repot mengantre terlalu pagi di puskesmas dan rumah sakit, cukup terkoneksi internet dan mengakses aplikasi E-Health warga bisa mendaftar ke puskesmas atau rumah sakit dan bisa datang beobat sesuai jam yang tertera, petugas tidak perlu menanyakan nama dan identitas pasien karena semua sudah terhubung Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMSR) dan Sistem Informasi Puskesmes (SIMPUS). Dan selain itu untuk membantu warga yang kesulitan saat berinteraksi dengan aplikasi milik Pemkot Surabaya ini.
Cara mengakses Aplikasi Kesehatan atau E-Health
· Download aplikasi E-Health di PlayStore atau di Website
· Pada halaman tersebut akan nampak pilihan bahasa, bahasa yang tersedia : bahasa Indonesia,bahasa jawa dan bahasa Madura
· Pilih saja jenis sarana kesehatan yang dipilih seperti Rumah Sakit dan Puskesmas
· Muncul menu untuk memilih wilayah Rumah Sakit dan Puskesmas yang dituju
· Pilih jenis kependudukan
· Pilih daftar poli tujuan
· Lalu masukan pendaftaran dengan NIK
· Pilih tanggal berobat yang diinginkan
· Setelah itu pilih menu ambil no antrean
· Akan tampak gambar selembar kartu yang berisi: poli yang dituju, no antrean, kode pendaftaraan.NIK, nama pasien, tanggal waktu kedatangan dan keterangan kode pasien
Screenshot layar hp anda kemudian anda tunjukan nanti pada petugas loker untuk mencetak nomor antrean.
4. Command
Center 112
(Sumber foto : fin.co.id)
Kali ini saya ingin membahas sedikit tentang salah satu Aplikasi di Kota Surabaya yang bernama Command Center 112. Baiklah, langsung saja kita bahas apa itu Command Center 112?
Command Center 112 adalah suatu inovasi sistem pelayanan pengaduan masyarakat secara terpadu yang diberikan tanpa syarat dan tanpa biaya. Agar lebih mempermudah akses pelayanan publik, masyarakat Kota Surabaya cukup menghubungi nomor 112 yang merupakan nomor telepon darurat (emergency call) yang mudah diingat, dan bebas pulsa serta dapat diakses selama 24 jam penuh tanpa libur oleh masyarakat Kota Surabaya apabila terjadi kondisi darurat yang harus segera ditangani. Dalam sistem ini, warga Surabaya dapat melakukan pengaduan segala hal darurat yang terjadi disekitarnya.
Lalu bagaimana alur penanganan Aplikasi ini?
Adapun alur penanganan Command Center 112, adalah sebagai berikut :
1. Laporan kejadian/bencana,
2. Menerima panggilan dan mencatat ringkasan kejadian/bencana,
3. Verifikasi data kejadian darurat/bencana,
4. Meneruskan informasi kejadian/bencana,
5. Update status kejadian Setelah menerima informasi kejadian,
6. Input laporan masyarakat melalui aplikasi laporan SIAGA,
Apa manfaat untuk masyarakat dengan adanya Aplikasi ini?
1. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menghubungi pelayanan kegawatdaruratan,
2. Mempercepat penanggulangan keadaan darurat, dan
3. Mempermudah koordinasi antar instansi terkait.
Sekian
penjelasan dari kami, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kelompok 2 Kelas 31 :
Sah Riza Pahlevi, NIM 310118012593
Muhammad Pratama Nur Isriyanto, NIM 310118012589
Inayati Rahmi, NIM 310118012572
Anantio Halyandi, NIM 310114012308
Kelompok 2 Kelas 31 :
Sah Riza Pahlevi, NIM 310118012593
Muhammad Pratama Nur Isriyanto, NIM 310118012589
Inayati Rahmi, NIM 310118012572
Anantio Halyandi, NIM 310114012308
Komentar
Posting Komentar